Menyaksikan sinetron seringkali membuat saya merasa tidak nyaman apabila alur ceritanya sudah mengarah pada tindakan yang tidak memberi pelajaran yang baik, tidak masuk akal dan berlebihan.Awalnya setiap kali anak saya hadir untuk nonton sinetron, ada rasa khawatir adegan yang dilihat akan ditiru atau melekat pada perilakunya.
Ternyata kekhawatiran yang timbul dapat dirubah, yang saya lalukan adalah menggunakan alur cerita sinetron sebagai contoh nyata agar anak saya belajar untuk tidak mengikuti perilaku, cara bicara, sifat dari peran-peran yang terdapat pada sinetron, bahkan saya dapat mengajak anak saya untuk menggunakan nalar sederhana dia ketika ada hal yang kurang masuk akal.
Sekarang tidak ada lagi kekhawatiran untuk menonton sinetron bahkan saat anak saya suka dengan satu atau dua sinetron, karena saya akan gunakan alur ceritanya sebagai media belajar dan mengasah daya nalar anak saya. Satu hal yang tidak kalah penting adalah melatih anak saya untuk menceritakan kembali alur cerita saat saya tidak hadir bersama untuk nonton sinetron..
Minggu, 10 April 2011
Sinetron menjadi media pembelajaran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar