Halaman

Selasa, 12 April 2011

Peran Ikatan Alumni

Ketika mendampingi mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan PKM-Abdimas di suatu sekolah menengah pertama yang merupakan induk sekolah terbuka, saya sempat berpikir kenapa tidak ada yang perduli dengan pendidikan dan proses belajar sekolah terbuka ini?

Kemudian timbul pikiran yang menggelitik ubun-ubun saya kepada keberadaan Ikatan Alumni yang sekarang banyak terbentuk, karena saya sendiri adalah bagian dari Ikatan Alumni (IKA) pada tempat dimana saya pernah mengenyam pendidikan. Umumnya kegiatan ikatan alumni lebih banyak fokus pada sekolah terkait, padahal kalau sekolah tersebut adalah sekolah milik pemerintah, tentu tidaklah sulit untuk mengembangkan sekolah tadi.

Selengkapnya...

Minggu, 10 April 2011

Sinetron menjadi media pembelajaran

Menyaksikan sinetron seringkali membuat saya merasa tidak nyaman apabila alur ceritanya sudah mengarah pada tindakan yang tidak memberi pelajaran yang baik, tidak masuk akal dan berlebihan.Awalnya setiap kali anak saya hadir untuk nonton sinetron, ada rasa khawatir adegan yang dilihat akan ditiru atau melekat pada perilakunya.

Ternyata kekhawatiran yang timbul dapat dirubah, yang saya lalukan adalah menggunakan alur cerita sinetron sebagai contoh nyata agar anak saya belajar untuk tidak mengikuti perilaku, cara bicara, sifat dari peran-peran yang terdapat pada sinetron, bahkan saya dapat mengajak anak saya untuk menggunakan nalar sederhana dia ketika ada hal yang kurang masuk akal.

Sekarang tidak ada lagi kekhawatiran untuk menonton sinetron bahkan saat anak saya suka dengan satu atau dua sinetron, karena saya akan gunakan alur ceritanya sebagai media belajar dan mengasah daya nalar anak saya. Satu hal yang tidak kalah penting adalah melatih anak saya untuk menceritakan kembali alur cerita saat saya tidak hadir bersama untuk nonton sinetron.. Selengkapnya...

Selimut Semangat untuk Belajar

Kadangkala untuk belajar berbagai hal membutuhkan selimut yang akan membungkus arah menjadi satu dengan usaha yang dilakukan agar tujuan belajar tercapai. Jika selimut tadi kita hamparkan ternyata arah memiliki beberapa komponen yaitu, apa yang akan dipelajari, dimana kita akan belajar, kapan belajar tersebut dilakukan, siapa yang memberi pelajaran dan bagaimana supaya kita dapat terlibat dalam belajar. Sementara usaha tidak kalah banyak komponennya yaitu, kemauan, biaya, fasilitas, waktu, tim pendukung, dan disiplin.

Ternyata ada bagian yang seperti terlupakan jika selimut tadi tidak kita bentangkan dengan baik, yaitu rejeki yang Allah berikan menjadikan belajar dapat dimiliki, ridho Allah yang menjadikan semua usaha menjadi suatu keniscayaan, dan kasih sayang Allah sehingga belajar dapat dilakukan tanpa hambatan, bagian inilah yang kadangkala terlupa karena kesombongan yang datang karena belajar menunjukkan kekuatan.

Jika semua telah dimiliki maka selimut untuk belajar menjadi selimut semangat yang handal. Selengkapnya...

Selasa, 05 April 2011

Manusia Dewasa Berpangkat

Hari ini, kembali saya memberi materi pelajaran untuk manusia dewasa berpangkat, tiga hari mengajar rasanya tidak ada perubahan pola pikir pada mereka...tetap saja mereka memiliki pola pikir semaunya dan berusaha untuk mendapatkan pembenaran.

Menghadapi kondisi seperti ini kadangkala membangkitkan emosi, mungkin karena saya seorang perempuan dan seorang ibu. Tapi kemudian..aku sadar bahwa aku adalah seorang pengajar yang harus dapat memahami betapa sulitnya belajar pada usia dewasa dan berpangkat. Selengkapnya...